Love Vegetarian

Wednesday, May 28, 2008





Harus Dibaca! Enam Derajat: Masa Depan Kita di Planet yang Semakin Panas






method=post action='http://service.godsdirectcontact.org.tw/web_refer/mail_form.php'>




















Selamatkan Planet Kita


 









Harus Dibaca!




Enam Derajat:

Masa Depan Kita

di Planet yang Semakin Panas


 






Apabila pemanasan global terus berlanjut pada suhu tertentu maka kita
akan menghadapi kepunahan. Jadi apa yang sebenarnya akan terjadi apabila
bumi terus memanas?




Oleh Group Berita AS ( Asal bahasa Inggris)







Jurnalis dan penyiar acara lingkungan hidup asal Inggris, Tuan
Mark Lynas, melakukan perjalanan selama 3 tahun yang mengelilingi 5 benua
untuk menyaksikan berbagai perubahan karena dampak pemanasan global. Dari
mencairnya tundra di Alaska, tenggelamnya pulau di Pasifik dari negara bagian
dari Tuvalu, dan bertambahnya dataran tandus di pedalaman Mongolia sampai pada
lenyapnya lapisan es di Peru dan banjir, serta badai yang menyebabkan erosi di
China. Tuan Lynas secara pribadi mengumpulkan semua bukti yang dikumpulkan
dalam bukunya mengenai perubahan iklim, High Tide: The Truth About Our
Climate Crisis (Gelombang Besar: Kenyataan Mengenai Krisis Perubahan Iklim
Kita).


Setelah itu, dalam waktu singkat Tuan Lynas mempelajari lebih
mendalam tentang berbagai bukti ilmiah serta rasional mengenai efek pemakaian
bahan bakar fosil terhadap iklim, lingkungan, dan kehidupan di planet ini.
Beliau menghabiskan waktunya beberapa bulan di perpustakaan ilmiah Radcliffe
di Universitas Oxford untuk membaca ribuan buku literatur ilmiah yang telah
dianalisa secara mendalam sebelum mempublikasikan buku kejutannya yang kedua,
Six Degrees: Our Future on a Hotter Planet (Enam Derajat: Masa Depan Kita
di Planet yang Semakin Panas)
; sebagai media lain untuk membangkitkan
kesadaran.







Buku terbarunya secara sistematik membahas perubahan iklim
berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian secara ilmiah dengan
penggunaan aplikasi komputer tahap lanjut  dan juga pencarian secara
palaeoclimatic untuk menelusuri sejarah bumi yang memberikan gambaran akan
pemanasan iklim di masa mendatang dan akibat yang akan dihadapi. Selain itu ia
juga meneliti periode-periode dari perubahan iklim dramatik sebelumnya melalui
proses alami dan meramalkan akan efek menakutkan dari pemanasan global yang
akan dihadapi semua kehidupan dan lingkungan di planet ini.


Derajat demi derajat, satu derajat per bab. Enam Derajat
disusun berdasarkan “Laporan Perkiraan Ketiga” dari Panel Antar Pemerintah
untuk Perubahan Iklim (IPCC) tahun 2001 (http:/www.ipcc.ch). Pada setiap
halaman, efek dari peningkatan temperatur di bumi dan lapisan biosfernya
digambarkan dalam realitas yang menguatirkan.


Kenaikan suhu 1ºC sampai 3ºC merupakan “titik puncak”, tetapi
jika naik sampai pada 6 ºC maka peningkatan ini dapat menyebabkan kepunahan
pada hampir semua kehidupan, termasuk manusia! Sulit dibayangkan jika perilaku
dari manusia sendiri yang menyebabkan kerusakan dan penderitaan yang tidak
diharapkan. Kita telah membahayakan planet ini dan berada di ambang kehilangan
momentum apabila kita tidak bertindak secepatnya untuk membatasi efek emisi
gas rumah kaca.


Kenaikan Suhu 1 Derajat:



Pada kenaikan suhu 1 derajat, Kutub Utara akan kehilangan es
setengah tahun penuh, Atlantik Selatan yang sebelumnya tidak ada badai akan
mengalami serangan badai dan di barat AS terjadi kekeringan parah yang
mengakibatkan banyak penduduk menderita.

Kenaikan Suhu 2 Derajat

Beruang kutub berjuang untuk hidup saat lapisan es mencair.
Lapisan es di Greenland mulai menghilang, sedangkan batu karang menjadi
lenyap. Permukaan air laut mengalami kenaikan 7 meter secara global.

Kenaikan Suhu 3
Derajat

Hutan hujan di Amazon mengering dan pola cuaca El Nino bertambah
intensitasnya menjadi sesuatu yang biasa. Eropa secara berulang mengalami
musim panas yang teramat panas yang sangat jarang terjadi sebelumnya. Jutaan
dan milyaran orang akan berpindah dari sub tropik menuju daerah pertengahan
garis lintang.

Kenaikan Suhu 4
Derajat

Air laut akan meninggi dan meluap membanjiri kota-kota di daerah
pesisir. Menghilangnya lapisan es akan mengurangi banyak persediaan air tawar.
Suatu bagian di Kutub Selatan akan tenggelam dan menyebabkan area air yang
meluap semakin jauh. Temperatur musim panas di London akan menjadi 45ºC.

Kenaikan Suhu 5
Derajat


Daerah yang tidak bisa dihuni semakin menyebar, tumpukan es dan
air tanah sebagai sumber air untuk kota-kota besar akan mengering dan jutaan
pengungsi akan bertambah. Kebudayaan manusia akan mulai menghilang seiring
dengan perubahan iklim yang dramatik ini. Dalam hal ini kelompok yang kurang
mampu sepertinya akan menjadi paling menderita. Tidak ada lagi es yang tersisa
pada kedua kutub seiring dengan punahnya bermacam species di lautan dan
tsunami dalam skala besar memusnahkan kehidupan dekat pantai.

Kenaikan Suhu 6
Derajat

Pada kenaikan suhu 6 derajat, kepunahan massal sebesar 95% akan
terjadi; makhluk yang masih hidup akan mengalami serangan badai dan banjir
besar yang terus menerus; hidrogen sulfat dan kebakaran akibat gas metana akan
menjadi hal yang biasa. Gas ini berpotensi menjadi bom atom dan tidak ada yang
mampu bertahan hidup kecuali bakteri. Hal ini akan menjadi “skenario hari
kiamat.”

 



Hal yang lebih menguatirkan adalah karena kompleksnya ekosistem
di planet ini, kenyataan akan perubahan iklim ini dapat menjadi lebih buruk
dibandingkan dengan perkiraan yang dilakukan secara ilmiah! Prediksi akan efek
dari perubahan iklim sangat menguatirkan. Saat menganalisa ulang seluruh data
yang ia kumpulkan, Tuan Lynas berpikir, mungkin ia “harus merahasiakan
semuanya” karena kebenarannya sangat “menakutkan.” Sebenarnya, beberapa dari
perkiraan mulai menjadi kenyataan, sebagai contoh, gelombang panas saat musim
panas di Eropa telah mulai mempengaruhi kesehatan manusia, khususnya para
manula. Cuaca yang memanas juga menyebabkan malaria dan penyakit lainnya yang
bertambah secara regional. Pemanasan global telah membuat lapisan es di China
menyusut 7% setiap tahunnya, hal ini dapat berakibat kerusakan yang lebih
besar dan memberi efek kepada 300 juta jiwa yang sangat menggantungkan
kebutuhan air mereka dari situ. Di India, mencairnya es yang sangat cepat
telah menyebabkan 70.000 orang harus pindah dari Pulau Lohachara yang
tenggelam, dan kenaikan permukaan laut telah menyebabkan dipindahkannya 20.000
penduduk yang tinggal di dataran paling rendah di Kepulauan Duke of York pada
tahun 2000. Pada keadaan yang rentan dari ekosistem serta sistem sosial yang
saling terkait satu sama lainnya, planet yang semakin panas juga menyebabkan
rantai reaksi yang memicu terjadinya kelangkaan makanan dan air seiring dengan
bertambahnya pengungsi sebagai akibat perubahan iklim. 


Akan tetapi, Tuan Lynas tidak berniat membuat pembaca pesimis
akan masa depan planet ini. Sebaliknya dia menyampaikan peringatan dini secara
jelas dan mendesak perhatian internasional  akan diperlukannya usaha bersama
untuk mengatasi pemanasan  global seperti “mengambil tabung pemadam dan
memadamkan api.” Tidak diragukan lagi bahwa “api’ tersebut timbul sebagai
akibat yang berkaitan dengan perilaku manusia dan berdasarkan analisis data,
berbagai jenis emisi yang menyebabkan kenaikan temperature; dan waktu yang
tersisa kurang dari 1 dekade saat kenaikan mencapai puncak ‘enam derajat’!
Sesuai indikasi yang tercantum di bagan, kita telah mendekati tingkat 2
derajat, dengan demikian pilihan kita satu-satunya adalah bertindak secepat
mungkin serta mengurangi emisi karbon dan metana.



Bagan : Kenaikan Suhu dan Emisi Karbon
*

 









































PERUBAHAN SUHU



TEMPERATUR YANG BERUBAH DALAM CELSIUS



JUMLAH CO2


Satu Derajat


0,1- 1,0ºC


350ppm (Level saat ini
380ppm)


Dua Derajat


1,1- 2,0 ºC


400ppm


Tiga Derajat


2,1- 3,0 ºC


450ppm


Empat Derajat


3,1- 4,0 ºC


550ppm


Lima Derajat


4,1- 5,0 ºC


650ppm


Enam Derajat


5,1- 5,8 ºC


800ppm




*Tabel dari hal 279 di Enam Derajat: Masa
Depan Kita di Planet yang Semakin Panas


 




Enam Derajat adalah sebuah tiupan terompet perang,
panggilan kepada semua orang akan kondisi bumi kita yang berada pada situasi
yang sangat kritis; ini adalah masa terpenting bagi para pemimpin dan tokoh
politik untuk mengimplementasikan ketentuan ambang batas untuk mengurangi
karbon dan gas dari efek rumah kaca lainnya, seperti metana. Tidak dapat di
pungkiri bahwa ulah manusialah yang menyebabkan cepatnya kenaikan perubahan
iklim. Kita harus mengubah gaya hidup kita ke arah yang lebih gembira dan
lebih sehat  seperti berlaih ke energi yang berkelanjutan dan gaya hidup
vegetarian untuk menyelamatkan bumi kita. Kita hanya mempunyai sedikit waktu
yang sangat terbatas untuk membuat titik balik. Pemanasan global adalah sebuah
realitas dan membutuhkan perhatian semua umat manusia di planet ini. Untuk itu
marilah kita segera bertindak untuk menyejukkan bumi kita.

Referensi:

http://www.opendemocracy.net/arts/mark_lynas_4470.jsp

http://www.suprememastertv.com/bbs/board.php?bo_table=sos&wr_id=58


Enam Derajat: Masa Depan Kita di Planet yang Semakin Panas, oleh Mark Lynas















 

0 Comments:

Post a Comment

<< Home